-->

Catatan : Putaran Kedua Anies-Sandi Sudah Menang, Jika Ahok-Djarot Menang Berarti Curang






RadarRakyat.Info-
JIKA melihat persentase pemilih di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, sebenarnya sudah tampak kemenangan Anies-Sandi.

Siapa saja pemilih tentu tidak berubah dari putaran pertama. Begitu pula tidak ada perubahan sikap dari putaran pertama dari yang tidak akan memilih Ahok-Djarot.

Para pemilih AHY-Sylvi yang bersikap untuk tidak memilih Ahok-Djarot dipastikan akan mengalihkan suaranya ke Anies-Sandi. Sedangkan untuk pemilih AHY-Sylvi yang akan mengalihkan suaranya ke Ahok-Djarot jumlahnya tidak signifikan. Rata-rata pemilih yang menolak memilih Ahok-Djarot bersikap konsisten.

Sehingga jika pada putaran kedua Ahok-Djarot menang, ini terjadi karena kecurangan.

Kecurangan dapat melalui politik uang, munculnya suara siluman atau rekayasa perhitungan suara.
Untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang terjadi, diperlukan pengawasan di seluruh TPS yang menggelar pilkada ini.



Pertarungan Pilkada DKI pada putaran kedua ini tentu semakin panas gelombangnya di TPS-TPS. Karena pertarungan sebenarnya memang terjadi di TPS.

Perang opini, propaganda dan kampanye saat ini juga telah dimenangkan Anies-Sandi. Ahok-Djarot saat ini sedang mencari peluang untuk melakukan kecurangan baik secara formal (melalui institusi pemerintah) atau non formal (operasi di lapangan).

Di sini masyarakat harus tetap solid melawan kecurangan Ahok-Djarot. Karena mereka akan gunakan segala cara untuk menang. Tentu harus kita sambut juga dengan segala cara untuk hentikan kekuasaan Ahok-Djarot boneka taipan ini.

Oleh: Yudi Syamhudi Suyuti
Penulis adalah aktivis pergerakan      (r)




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Warta Seputar Kita


0 comments:

Posting Komentar