-->

Terlihat Jelas Bagaimana Framing Pemberitaan Kompas Terkait Isu Palestina



Framing Pemberitaan Kompas Terkait Isu Palestina


RadarRakyat.Info- Media Online Kompas melalui situsnya kompas.com memberitakan terkait kondisi terkini di Palestina. Salah satu judulnya “Penyerangan Terjadi Lagi, Lelaki Palestina Tusuk Leher Warga Israel” yang diposting pada tanggal 24/07/2017 jam 19:07 WIB dinilai kembali berulah (menyudutkan Islam) oleh akun Facebook Front Pembela Islam – FPI.

Sebelumnya, kompas.com juga pernah didatangi oleh rombongan dari FPI terkait pemberitaannya yang dinilai tidak adil dan cenderung menyudutkan Islam terkait perda yang melarang warung makan buka di saat bulan puasa.

“Disaat dunia mengecam kekejaman Zionis Israel, Kompas.com malah memframing berita seakan umat Islamlah penjahat perang,” tulis akun Facebook FPI.

Berikut isi berita kompas.com yang dinilai menyudutkan rakyat Palestina yang sedang dijajah oleh zionis Israel :

Penyerangan Terjadi Lagi, Lelaki Palestina Tusuk Leher Warga Israel

KOMPAS.com – Seorang warga Palestina menikam leher seorang warga Israel di restoran cepat saji di Petah Tikva, dekat Tel Aviv, Senin (24/7/2017).
“Seorang warga dari Qalqilya, berumur 21 tahun, menikam seorang Israel di leher dengan pisau,” demikian keterangan polisi setempat yang dikutip AFP.
Disebutkan, penyerang mencoba melarikan diri seusai melakukan aksinya, namun polisi dapat langsung menangkapnya.
Korban penusukan, seorang pria warga Israel keturunan Arab berusia 32 tahun tersebut, luput dari maut.
Polisi menduga penyerang tersebut mungkin mengira sasarannya adalah seorang Yahudi.
Serangan tersebut merupakan aksi terbaru dalam rangkaian tindak kekerasan sejak 14 Juli lalu.
Saat itu, tiga orang keturunan Arab membunuh dua penjaga keamanan Israel di dekat kompleks masjid Haram al-Sharif, di Jerusalem.
Ketiganya kemudian ditembak mati di pekarangan Masjid Al-Aqsa.
Sebagai tanggapan, Israel kini memasang detektor logam di pintu masuk ke lokasi masjid itu.
Kebijakan ini kemudian memicu gelombang demonstrasi dan bentrokan besar di mana lima orang Palestina telah terbunuh hingga hari ini.
Tiga orang Israel juga tewas Jumat lalu, ketika seorang warga Palestina masuk ke sebuah rumah di permukiman Yahudi di Tepi Barat, dan menikam para korban.





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Warta Seputar Kita


0 comments:

Posting Komentar