Nostalgia Presiden Amerika (Barack Obama) Saat Berkungjung Ke Jogja, Mulai Dari Kenangan Masa Kecil di Bulaksumur Sampai Memilih Bermalam di..
RadarRakyat.Info-Hotel Tentrem dikabarkan akan menjadi akomodasi pilihan Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, dan keluarga saat liburan di Yogyakarta. KompasTravel mencoba mengonfirmasi pihak Hotel Tentrem terkait hal tersebut.
"Mohon maaf, saya tidak bisa memberikan konfirmasi terkait hal ini," kata Public Relations Manager Hotel Tentrem, Nike Aristya Pujiastuti kepada KompasTravel, Rabu (28/6/2017).
Namun demikian ketika KompasTravel mencoba melakukan pemesanan di kamar hotel terbaik Hotel Tentrem, tepatnya Presidential Suite, pada waktu berlibur Obama di Yogyakarta tanggal 28-30 Juni 2017 tak ada ketersediaan kamar. Lewat tanggal tersebut, tepatnya tanggal 1 Juli 2017, kamar tipe tersebut dapat dipesan.
Jika memang benar Obama menginap di kamar terbaik Hotel Tentrem, Presidential Suite yang berjumlah hanya satu, maka Obama akan menikmati pelayanan super mewah (VVIP).
Tamu yang menginap di kamar tipe Executive dan Suite di Hotel Tentrem akan melakukan check in personal di Executive Lounge. Kemudian tamu juga dapat memilih untuk makan pagi sepuasnya di dua tempat, baik di Executive Lounge yang tak terlalu ramai dengan tamu lain atau di Kayumanis Coffee Shop.
Tersedia cocktail di sore hari, juga kopi dan teh sepanjang hari. Tamu juga akan dimanjakan dengan perlengkapan mandi bermerek, laundry, dan semir sepatu. Khusus kamar Presidential Suite, juga tersedia layanan butler selama 24 jam penuh untuk melayani detail kebutuhan tamu, sampai membereskan barang bawaan.
Fasilitas Hotel Tentrem terdiri dari kolam renang, ruang bermain anak, spa, fitness center, gerai dan galeri Sidomuncul, restoran, bar, lounge, ruang rapat, dan ballroom.
Lantas berapa harga menginap per malam di kamar Presidential Suite, kamar terbaik di Hotel Tentrem? Rate publish Hotel Tentrem menuliskan harga menginap satu malam di kamar Presidential Suite adalah Rp 22 juta++ per malam.
Harga kamar di Hotel Tentrem yang termasuk sebagai hotel bintang lima, dimulai dari paling standar yakni kamar Deluxe dengan harga Rp 2,2 juta++ per malam.
Inilah Alasan Obama Menginap di Hotel Tentrem.
"Beliau minta untuk diperlakukan seperti wisatawan yang lain, bukan tamu kenegaraan. Ini disampaikan langsung dari pihak Obama," ujar General Manajer Unit Candi Prambanan Pujo Suwarno di kantornya, Jalan Raya Yogya-Solo, Sleman, Rabu (28/6/2017).
Pintu untuk tamu VVIP Candi Prambanan terletak di sisi barat. Namun, kata Pujo, Obama nantinya akan masuk melalui pintu sebelah timur atau sama dengan wisatawan yang lain.
Pujo juga menegaskan tidak akan ada penutupan objek wisata Candi Prambanan. Ditambah lagi saat ini di kawasan tersebut sedang ramai oleh wisatawan domestik.
"Jadi memungkinkan akan ada interaksi dengan wisatawan," kata Pujo.
Meski begitu, pihak pengelola Candi Prambanan telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait dengan keamanan Obama dan keluarga. Pujo melanjutkan beberapa orang dari pihak keamanan dari Amerika juga sudah datang untuk menyurvei lokasi.
"Beberapa hari yang lalu sudah ada dari Amerika," tuturnya.
Tiga arkeolog telah siap memandu Obama dan rombongan. Mereka adalah Manggarsari Ayuwati, Aristyastuti, dan Wahyu Astuti. Ketiganya telah bersiap menemani Obama berkeliling Candi Prambanan.
"Kita ini standby aja. Menunggu kabar juga pastinya kapan Obama datang. Tapi kami sudah siap," kata Pujo.
Panitia Kongres Diaspora Indonesia memilih Hotel Tentrem sebagai akomodasi Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama karena sejumlah alasan.
Menurut Direktur Sido Muncul Group, Irwan Hidayat, Hotel Tentrem yang berada di Jalan AM Sangaji No 72 A, Cokrodiningratan, Jetis, KotaYogyakarta tersebut dinilai cukup strategis.
Hotel itu dianggap dekat dengan jantung kota Yogyakarta Malioboro maupun Bandara Adisutipto.
"Ini kan dari Persatuan Diaspora Indonesia, Pak Dino Patti Jalal dia memilih Tentrem sebagai pertimbangannya tentunya karena lokasinya dekat Malioboro dan bandara. Dan hotelnya juga representatif," kata Irwan yang menghubungi Kompas.com dari Jepang, Rabu (28/6/2017) siang.
Irwan juga membenarkan sejumlah informasi yang menyebutkan, Obama selama menginap di Hotel Tentrem akan menempati Presidential Suite, kamar terbaik di hotel ini.
"Obama menginap di Presidential Suite ukuran kamarnya 273 meter persegi atau setara dengan 6 kamar lebih," jelasnya.
Irwan mengaku sangat berterimakasih kepada panitia Kongres Diaspora Indonesia yang telah memilih Hotel Tentrem sebagai akomodasi Obama selama lawatannya di Yogyakarta.
Sesuai jadwal yang ia terima, Obama akan menginap selama dua malam di salah satu hotel milik grup Sido Muncul ini.
"Hari ini dia check in, rencananya dia check out tanggal 30 Juni. Jadi dia menginap dua malam," tambah dia.
Berdasarkan penelusuran KompasTravel, Jika memang benar Obama menginap di Presidential Suite yang hanya ada satu di Hotel Tentrem, maka dia akan menikmati pelayanan super mewah (VVIP).
Tamu yang menginap di kamar tipe Executive dan Suite di Hotel Tentrem akan melakukan check in personal di Executive Lounge.
Kemudian tamu juga dapat memilih makan pagi sepuasnya di dua tempat, baik di Executive Lounge yang tak terlalu ramai dengan tamu lain atau di Kayumanis Coffee Shop.
Selanjutnya, tersedia cocktail di sore hari, juga kopi dan teh sepanjang hari. Tamu juga akan dimanjakan dengan perlengkapan mandi bermerek, laundry, dan semir sepatu.
Khusus kamar Presidential Suite, juga tersedia layanan butler 24 jam penuh untuk melayani detail kebutuhan tamu, sampai membereskan barang bawaan.
Fasilitas Hotel Tentrem terdiri dari kolam renang, ruang bermain anak, spa, fitness center, gerai dan galeri Sidomuncul, restoran, bar, lounge, ruang rapat, dan ballroom.
Barack Obama beserta keluarga berencana mengunjungi Candi Prambanan. Ada permintaan khusus dari keluarga ini kepada pihak pengelola candi.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Warta Seputar Kita
0 comments:
Posting Komentar